Doa Terbebas dari Utang

 

Uang seratus ribu rupiah Rp 100.000 Peruri 2023


Setiap orang yang memiliki utang wajib untuk melunasi tanggungannya sesuai kesepakatan kepada pemberi pinjaman. Akan tetapi terkadang seseorang kesulitan untuk membayarkan utang yang dimiliki. Untuk itu terus lah berupaya agar utang dapat dilunasi, kemudian diiringi dengan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Apabila muslim wafat dalam keadaan utangnya belum dilunasi, maka ruhnya akan tertahan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi ﷺ, "Jiwa seorang mukmin itu terkatung-katung dengan sebab utangnya sampai utang dilunasi." (Hadits sahih riwayat Imam Ahmad)


Berikut doa yang dapat dibaca agar terbebas dari utang,


اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ


Allaahummakfinii bihalaalika 'an haraamika, wa aghninii bifadhlika 'amman siwaak.


"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Jadikanlah aku kaya dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu", hadits riwayat Abdullah bin Ahmad, At-Tirmidzi, Al Hakim.



اَللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ، وَتَنْزِعُ الْمُلكَ مِمَّنْ تَشَاءُ، وُتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ، وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ لخَيْرُ، إِنَّكَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَحْمَانَ الدُّنْيَأ وَا لآ خِرَةِوَرَحِيْمَهُمَا، تُغطِيهِمَا مَنْ تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَنْ تَشَاءُ، اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِي بِهَا عَنْ رَحمَةِ مَنْ سِوَاكَ


Allaahumma maalikal mulki tu'til mulka man tasyaa', wa tanzi'ul mulka mimman tasyaa', wa tu'izzu man tasyaa', wa tudzillu man tasyaa', biyadikal khair, innaka 'alaa kulli syai-in qadiir, rahmaanad-dunyaa wal aakhirati wa rahiimahumaa, tu'thiihimaa man tasyaa' wa tamna'u minhumaa man tasyaa', irhamnii rahmatan tughniinii bihaa 'an rahmati man siwaak.


"Ya Allah, pemilik Seluruh Kekuasaan. Engkau beri kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau mencabutnya dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau menghinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebaikan, dan Engkau Maha Berkuasa Atas Segala Sesuatu. Wahai Pengasih di Dunia dan Akhirat dan Penyayang di keduanya, Engkau memberikan keduanya (dunia dan akhirat) kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan menahan keduanya dari siapa yang Engkau kehendaki. Rahmatilah aku dengan rahmat-Mu yang menjadikanku tak lagi memerlukan belas kasih selain-Mu" hadits riwayat Ath-Thabrani.

Komentar